Menghitung Usia Kehamilan dan HPL dengan Kalkulator Kehamilan

Cara terbaik dan terakurat untuk mengetahui usia
kandungan adalah USG. Namun, di era digital ini banyak ibu hamil yang
juga memanfaatkan aplikasi yang berhubungan dengan kehamilan atau kalkulator kehamilan untuk mengetahui informasi tersebut serta ‘menemani’ mereka selama masa kehamilan. Namun, ternyata ada cara manual yang dapat
dilakukan dengan rumus tertentu. Penasaran?
Cara Menghitung Perkiraan Hari Lahir Si Kecil
1. Dengan rumus HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir)
Menghitung HPL secara manual dan mandiri
memang bukan menjadi pilihan utama bagi kebanyakan ibu hamil. Namun,
tidak ada salahnya untuk menambah pengetahuan mengenai patokan dasar
untuk menghitung
perkiraan jabang bayi lahir. Biasanya, rumus yang digunakan mengandalkan
HPHT, kemudian dihitung dengan cara yang dikenal “tambah 7 kurangi 3
tambah 1” atau disebut dengan rumus Naegele.
Penjelasan singkat dari rumus tersebut
adalah angka 7 ditambahkan dengan hari pertama dari haid terakhir Anda.
Selanjutnya, angka 3 digunakan untuk mengurangi bulan dari HPHT
tersebut. sedangkan
angka 1 ditambahkan dengan tahun dari HPHT. Oleh sebab itu, Anda harus
benar-benar mengetahui periode siklus haid terakhir agar menghasilkan
perhitungan yang paling mendekati.
Agar lebih memudahkan, berikut
penggambarannya. Katakanlah tanggal HPHT Anda adalah 9 April 2020. Maka,
penghitungannya menjadi 9 + 7 yang menghasilkan 16. Setelah itu, bulan
April atau bulan ke-4
dikurangi dengan 3 yang menghasilkan 1. Kemudian, untuk tahun yakni 2020
ditambah dengan 1 menjadi 2021. Dengan begitu, perkiraan HPL jatuh pada
tanggal 16 Januari 2021.
2. Dengan kalkulator kehamilan
Apabila tidak mau repot menghitung secara
manual, maka Anda juga dapat menggunakan kalkulator kehamilan yang dapat
diakses secara gratis melalui internet. Agar dapat memanfaatkannya
dengan baik,
maka Anda harus mengetahui HPHT karena data tersebutlah yang digunakan
untuk menghitung HPL. Apabila benar-benar tidak ingat, maka sebaiknya
periksakan saja ke dokter kandungan.
Kelebihan dari kalkulator kehamilan cukup
banyak. Tidak hanya menampilkan HPL saja, kalkulator kehamilan juga
menyuguhkan informasi lain seperti usia kehamilan, periode trimester
kehamilan, dan
perkembangan janin tiap minggu. Hal tersebut sangat bermanfaat bagi para
ibu hamil untuk menjalani masa kehamilan dengan lebih siap secara fisik
dan mental.
Bagi para ibu hamil yang berprofesi sebagai
wanita karir, misalnya, dapat memanfaatkan kalkulator kehamilan untuk
merencanakan permohonan cuti hamil. Walaupun hanya sebatas perkiraan
namun masih
tetap berguna sebagai acuan yang cukup akurat asalkan data tentang
siklus haid juga akurat. Selain itu, pastikan juga selalu rutin
mengonsultasikan berbagai hal seputar kehamilan dengan dokter kandungan.
Apapun cara yang dipilih, Anda harus tetap
sebisa mungkin melakukan USG untuk mengetahui usia kandungan. Sebab, USG
adalah cara yang dinilai paling akurat. Selain itu, Anda juga akan
mendapatkan
pengarahan langsung dari dokter. Namun, penggunaan kalkulator kehamilan
atau pun aplikasi yang siap diunduh tetap dapat digunakan asalkan
sumbernya tidak asal-asalan.
No comments